Please ensure Javascript is enabled for purposes of website accessibility

Pelayanan Sub Spesialis Bedah Digestif

Pelayanan Sub Spesialis Bedah Digestif

POLIKLINIK SPESIALIS BEDAH DIGESTIF

Poliklinik bedah digestif merupakan sub spesialis untuk penanggulangan gangguan kesehatan yang terjadi pasda bagian pencernaan tubuh pasien. Ruang lingkup penyakit yang ditangani adalah saluran cerna dan organ-organ dalam sistem pencernaan. Saluran cerna meliputi kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dan rektum. Organ lain yang termasuk dalam sistem pencernaan adalah hati, pankreas, dan kantung empedu.

Layanan Bedah Digestif merupakan salah satu layanan bedah unggulan yang dimiliki RSUD Ir. SOEKARNO. 

Tindakan medis yang umum dilakukan oleh dokter bedah digestif adalah sebagai berikut :

  1. Laparoskopi

Bedah laparoskopi adalah teknik operasi menggunakan alat khusus yang memungkinkan dokter melakukan pembedahan tanpa membuka dinding perut. Sayatan pada teknik operasi ini hanya sebesar lubang kunci dan proses penyembuhannya lebih cepat daripada teknik operasi biasa.

  1. Prosedur bedah terbuka

Jika tidak memungkinkan untuk dilakukan laparoskopi, dokter bedah digestif akan melakukan prosedur bedah terbuka (laparotomi)

 

Sebagai layanan unggulan, Bedah Digestif memiliki alat canggih yaitu ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography) atau Endoskopi Retrograd Kolangiopankreatografi yaitu alat yang digunakan  untuk prosedur pemeriksaan dan mengatasi gangguan di pankreas, saluran dan kandung empedu. Prosedur ERCP dilakukan dengan menggunakan endoskopi, dimana sebuah selang tipis yang dilengkapi dengan kamera akan dimasukan melalui mulut pasien. Alat ini melewati saluran pencernaan pasien mulai dari kerongkongan hingga ke ujung saluran empedu dan pankreas.

 

ERCP pada dasar nya dipakai untuk mendiagnosis berbagai gangguan yang umum terjadi pada saluran empedu dan pankreas, seperti :

  1. Pankreatitis akut dan pankreatitis kronis

  2. Batu saluran empedu atau penyempitan saluran empedu

  3. Kolesistitis atau peradangan pada saluran empedu

  4. Pankreas divisum, yaitu kelainan dimana pankreas memiliki dua saluran terpisah

  5. Tumor atau kanker pada pankreas

  6. Tumor atau kanker pada saluran empedu

  7. Trauma di saluran empedu dan pankreas

 

Disamping itu, ERCP juga dapat dimanfaatkan sebagai prosedur penyangga untuk :

  1. Mengatasi penyempitan pada saluran empedu 

  2. Mengeluarkan atau menghancurkan batu di saluran empedu




 

Dokter Rekomendasi Kami: